Sabtu, 07 Mei 2016



Judul film        : 99 Cahaya di Langit Eropa
Produser          : Yoen K, Ody Mulya Hidayat
Produksi          : Maxima Pictures
Sutradara         : Guntur Soeharjanto

            Cerita ini diangkat dari novel Hanum Salsabiela dan Rangga Almahendra dimulai dari kisah seorang istri yang bernama Hanum yang diperankan oleh Acha Septriasa yang menemani suaminya untuk melanjutkan pendidikan S3 di Eropa bernama Rangga yang diperankan oleh Abimana Aryasetya. hanum yang dulunya adalah seorang jurnalis merasa bosan berada di negeri orang karena tidak mempunyai kegiatan selama menunggu kegiatan suaminya di kampus kata Wina Austria, karena kesulitan dengan Bahasa yang digunakan yaitu Bahasa Jerman maka Hanum memutuskan untuk mengikuti les Bahasa jerman. Disinilah perjalanan baru di mulai ,di tempat kursus Bahasa Hanum bertemu dengan seorang wanita Turki bernama Fatma Pasha yang diperankan oleh Ralin shah yang membuka hati dan fikiran Hanum dalam mengenal sisi lain sejarah Islam di Eropa. Ia tak hanya sekedar sahabat dekat tetapi sekaligus juga pemberi inspirasi yang mengubah pandangan Hanum tentang kehidupan.

Jumat, 06 Mei 2016

review buku



Judul buku      : MEMENUHI PESAN NABI DALAM MENDIDIK ANAK
 Penerbit          : BINTANG CEMERLANG
Karya              :Ahmad ‘Izzudin Al-Bayanuni
Tebal buku      :202

Anak adalah kegembiraan bagi orang tua, keindahan jiwa mereka  dan penyejuk pandangan mereka serta pelengkap peernikahan atau hubungan mereka ,anak adalah lembaran putih di tangan kedua orang tuanya daan paaraa pendidiknya. Apabila dituliskaan padanya kebaikan maka dia akan tumbuh menjadi baik. Apabila dituliskan padanya keeburukan yang rusak maka dia akan tumbuh menjadi oraang buruk dan perusak. Oleh karena itu Allah mengutus para rasul-Nya yang mulia saw. Allah menjadikan mereka terpelihara dari dosa dan penuh sifat-sifat  terpuji. Untuk menjadikan mereka sebagai  panutan yang menjadikan mereka sebagai panutan yang sholeh serta contoh teladan yang baik sehingga manusia dapat mengikuti mereka beramal dengan ajaran meraka dan bertingkah laku dengan akhlaq mereka.

peran mahasiswa PAI UMY terhadap pendidikan indonesia



Peran mahasiswa PAI UMY terhadap pendidikan Indonesia


Mahasiswa adalah agen perubahan untuk suatu keadaan social baik di masyarakat atau lingkungan social lainnya dimana mereka berada. Karena menjadi seorang mahasiswa adalah menjadi puncak pendidikan seorang remaja atau anak muda, dengan semangat yang sedang membara atau berubahnya pola pikir dan emosi yang sedang terjadi dari masa kanak-kanak, remaja, dan sampai dewasa seperti sekrang ini. Dengan berubahnya pola pikir tersebut sangat lah penting peran mahasiswa dalam meningkatkan kualitas sumber daya alam yang ada di sekitarnya, untuk membawa perubahan lebih baik dengan inovasi-inovasi yang baru pula.
Banyak hal yang dapat dilakukan oleh seorang mahasiswa khususnya yang dibahas dalam tulisan saya kali ini adalah mahasiswa PAI UMY. Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta  salah satunya memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan untuk melakukan perubahan tersebut khususnya untuk masalah pendidikan di Indonesia

pengaruh tayangan televisi terhadap perkembangan moral



 Tayangan Televisi dan Perkembangan Moral Anak

 Masa sekarang teknologi sedang menguasai dunia, salah satu tekhnologi yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat selain handphone adalah televisi. Hampir seluruh masyarakat menengah keatas memiliki atau bahkan menikmati tekhnologi yang satu ini. Pesawat televise adalah salah satu sumber informasi yang mudah di terima oleh masyarakat selain radio yang hanya bisa di dengar atau lebih mengutamakan pendengaran kita, berbeda dengan televise selain ada suara terdapat gambar yang lebih menarik untuk menampilkan atau memberi informasi kepada masyarakat. Namun seiring berjalannya waktu selain menayangkan informasi sekarang televise banyak menayangkan film atau bahkan sinetron  yang menurut saya kurang mendidik walaupun sifatnya menghibur namun semua itu dapat berdampak pada moral masyarakat terutama pada moral anak-anak yang juga ikut menonnton tayangan tersebut. Karena media tekhnologi televise ini tidak hanya untuk kalangan orang tua namun sampai di kalangan remaja bahkan anak-anak pada usia dasar atau dini. 

film pendek pendidikan karakter di rumah ayah ipul



Peran orangtua untuk pendidikan karekter pada anakklik disini


            Pada zaman yang modern dan maju seperti sekarang ini sangat pentingnya sebuah pendidikan untuk mengikuti dunia yang semakin berkembang, namun kurangnya kesadaran dari kebanyakan orang khususnya di Indonesia yang menyadari betapa pentingnya pendidikan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang kedepannya akan mensejahterkan hidupnya sendiri dan orang-orang disekitarnya. Pendidikan yang dimaksud bukan hanya pendidikan formal yaitu ilmu pelajaran yang diberikan seorang guru kepada anak didiknya, yang tidak kalah penting disini yang saya maksud adalah pendidikan karakter, yang didapat dari lingkungan pertama si anak tersebut biasanya pendidikan karakter di bentuk oleh keluarga yang akan di lanjutkan oleh gurunya di sekoalh formal.
            Melihat dari kenyataan yang ada terkait dengan kurangnya peran orangtua untuk menumbuhkan pendidikan karakter untuk anak dalam keluarga, kami dari kelompok 4 mata kuliah media pembelajaran bermaksud membuat film pendek dengan durasi waktu kurang lebih 15 menit yang menceritakan contoh peran orangtua untuk menumbuhkan karakter yang baik untuk seorang anak.

Jumat, 01 April 2016

Tayangan Televisi dan Perkembangan Moral Anak



Tayangan Televisi dan Perkembangan Moral Anak

Masa sekarang teknologi sedang menguasai dunia, salah satu tekhnologi yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat selain handphone adalah televisi. Hampir seluruh masyarakat menengah keatas memiliki atau bahkan menikmati tekhnologi yang satu ini. Pesawat televise adalah salah satu sumber informasi yang mudah di terima oleh masyarakat selain radio yang hanya bisa di dengar atau lebih mengutamakan pendengaran kita, berbeda dengan televise selain ada suara terdapat gambar yang lebih menarik untuk menampilkan atau memberi informasi kepada masyarakat. Namun seiring berjalannya waktu selain menayangkan informasi sekarang televise banyak menayangkan film atau bahkan sinetron  yang menurut saya kurang mendidik walaupun sifatnya menghibur namun semua itu dapat berdampak pada moral masyarakat terutama pada moral anak-anak yang juga ikut menonnton tayangan tersebut. Karena media tekhnologi televise ini tidak hanya untuk kalangan orang tua namun sampai di kalangan remaja bahkan anak-anak pada usia dasar atau dini.
assalamu'alaikum :) selamat datang di bolg media pembelajaran kelas PAI-A