Jumat, 06 Mei 2016

review buku



Judul buku      : MEMENUHI PESAN NABI DALAM MENDIDIK ANAK
 Penerbit          : BINTANG CEMERLANG
Karya              :Ahmad ‘Izzudin Al-Bayanuni
Tebal buku      :202

Anak adalah kegembiraan bagi orang tua, keindahan jiwa mereka  dan penyejuk pandangan mereka serta pelengkap peernikahan atau hubungan mereka ,anak adalah lembaran putih di tangan kedua orang tuanya daan paaraa pendidiknya. Apabila dituliskaan padanya kebaikan maka dia akan tumbuh menjadi baik. Apabila dituliskan padanya keeburukan yang rusak maka dia akan tumbuh menjadi oraang buruk dan perusak. Oleh karena itu Allah mengutus para rasul-Nya yang mulia saw. Allah menjadikan mereka terpelihara dari dosa dan penuh sifat-sifat  terpuji. Untuk menjadikan mereka sebagai  panutan yang menjadikan mereka sebagai panutan yang sholeh serta contoh teladan yang baik sehingga manusia dapat mengikuti mereka beramal dengan ajaran meraka dan bertingkah laku dengan akhlaq mereka.

Harta dan anak adalaah fitrah, cobaan dan ujian bagi manusia. Ketika dua hal itu membawa manusia untuk  berusaha dengan kehraman dan menahan hak Allah ta’ala maka pantaslah untuk berhati-hati dengan keduanya. Merupakan kewajiban bagi seorang ayah untuk memperbaiki keluarganya karena dia adalah pemimpin bagi keluarganya, dan di akan di tanyai tentang rakyat yang di pimpinya (keluarga) di akhirat kelak. Dengan itulah wajib bagi orang tua untuk mengajarkan anaknya tentang hal-hal yang baik ,dan menegurnya apabila berbuat syarat serta senantiasa selalu dalam syariat islam di jalan Allah.
Pendidikan adalah suatu yang penting  ,kebanyakan ayah dan ibu dewasa ini kurang mampu berfikir tentangnya. Sebagian berfikir pendidikan dimulai ketika anak mencapai usia tertentu yaitu usia tamyiz atau sesudahnya.  Maka wajib kira nya untuk setiap orang tua meberi fasilitas kepada anak nya masing-masing untuk mendapat pendidikan yang layak sedini mungkin ,dan pendidikan yang teerbaik untuk menjadiakan anak tersebut berakhlaq mulia dan senantiasa menjadi investasi bag kedua oraang tuanya di hari nanti daan akan menuntunnya ke surgaa yang di ridhai Allah.
Melaksanakan apa yang seharusnya di laksanakan oleh setiap orang tua sebagaimana ajaran sunnah rasul ,diantaranya yaitu dengan mengumandangan adzan di telingan kanan dan iqomah di telinga kiri waktu lahir , membaguskan namanya, melaksanakan aqiqah pada hari ke tujuh serta mencukur rambut kepalanya dan bershadaqah dengan emas atau perak seberat rambut tersebut,  memperhatikan pada saat penyusuan anak karena hal ini berdampak pada kesehatannya. Memphonkan perlindungan kepada Allah, memperhatikan kebersihan makan dan minuman pada makanaannya, tidaak meengajari anak dengan peerbuatan bohong atau dusta, tidak membiasakan mengayun-ayun di atas tempat tidur atau kedua tangan daan jangan menggeendong setiap kali dia menangis, berlaku adil dengan saudaranya, dan menghentikan permainan anak pada waktu magrib karena pada saat itulah saitan berkeliaran.
Sebaiknya anak di arahkan untuk menjadi teladan tertinggi, berusaha untuk mencapainya, mengarahkan segenap amal untuk sampai kepadanya. Manusia pada dasarnya dilputi oleh kekuatan yang saling bertolak belakang, yakni syahwat yang membujuknya kesulitan yang menghadangnya ,jika dia tidak membatasi keinginannya dan mengingat teladan tertinggi maka hal itu akan menggoncangkan jalannya dan membuat hidupnya terlantar sia-sia. Dengan sebab itu lah peran penting orang tua untuk memberi bekal kepada anak-anaknya dengan ketaqwaan dan akidah menurut syariat islam sedini mungkin untuk kekuatan anak di masa yang akan datang.
dengan membaca buku diatas diharapkan untuk para pembaca khususnya untuk para orangtua dapat mengerti betul bagaimana cara yag benar memberi pendidikan untuk anak kita sebagai orangtua karena keluarga adalah ladang pertama untuk pembentukan karakter anak dengan cara yang benar karena meneladani cara mendidik anak menurut Rasulullah.  sehingga dapat menanamkan kaidah-kaidah islam untuk membentuk karakter yang baik untuk seorang anak yang sedang tumbuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar