Judul buku :
MEMENUHI PESAN NABI DALAM MENDIDIK ANAK
Penerbit : BINTANG CEMERLANG
Karya :Ahmad
‘Izzudin Al-Bayanuni
Tebal buku :202
Anak adalah kegembiraan bagi orang tua,
keindahan jiwa mereka dan penyejuk
pandangan mereka serta pelengkap peernikahan atau hubungan mereka ,anak adalah
lembaran putih di tangan kedua orang tuanya daan paaraa pendidiknya. Apabila
dituliskaan padanya kebaikan maka dia akan tumbuh menjadi baik. Apabila
dituliskan padanya keeburukan yang rusak maka dia akan tumbuh menjadi oraang
buruk dan perusak. Oleh karena itu Allah mengutus para rasul-Nya yang mulia
saw. Allah menjadikan mereka terpelihara dari dosa dan penuh sifat-sifat terpuji. Untuk menjadikan mereka sebagai panutan yang menjadikan mereka sebagai
panutan yang sholeh serta contoh teladan yang baik sehingga manusia dapat
mengikuti mereka beramal dengan ajaran meraka dan bertingkah laku dengan akhlaq
mereka.
Harta dan anak adalaah fitrah, cobaan dan
ujian bagi manusia. Ketika dua hal itu membawa manusia untuk berusaha dengan kehraman dan menahan hak
Allah ta’ala maka pantaslah untuk berhati-hati dengan keduanya. Merupakan
kewajiban bagi seorang ayah untuk memperbaiki keluarganya karena dia adalah
pemimpin bagi keluarganya, dan di akan di tanyai tentang rakyat yang di pimpinya
(keluarga) di akhirat kelak. Dengan itulah wajib bagi orang tua untuk
mengajarkan anaknya tentang hal-hal yang baik ,dan menegurnya apabila berbuat
syarat serta senantiasa selalu dalam syariat islam di jalan Allah.
Pendidikan adalah suatu yang penting ,kebanyakan ayah dan ibu dewasa ini kurang
mampu berfikir tentangnya. Sebagian berfikir pendidikan dimulai ketika anak
mencapai usia tertentu yaitu usia tamyiz atau sesudahnya. Maka wajib kira nya untuk setiap orang tua
meberi fasilitas kepada anak nya masing-masing untuk mendapat pendidikan yang
layak sedini mungkin ,dan pendidikan yang teerbaik untuk menjadiakan anak
tersebut berakhlaq mulia dan senantiasa menjadi investasi bag kedua oraang
tuanya di hari nanti daan akan menuntunnya ke surgaa yang di ridhai Allah.
Melaksanakan apa yang seharusnya di laksanakan
oleh setiap orang tua sebagaimana ajaran sunnah rasul ,diantaranya yaitu dengan
mengumandangan adzan di telingan kanan dan iqomah di telinga kiri waktu lahir ,
membaguskan namanya, melaksanakan aqiqah pada hari ke tujuh serta mencukur
rambut kepalanya dan bershadaqah dengan emas atau perak seberat rambut
tersebut, memperhatikan pada saat
penyusuan anak karena hal ini berdampak pada kesehatannya. Memphonkan perlindungan
kepada Allah, memperhatikan kebersihan makan dan minuman pada makanaannya,
tidaak meengajari anak dengan peerbuatan bohong atau dusta, tidak membiasakan
mengayun-ayun di atas tempat tidur atau kedua tangan daan jangan menggeendong
setiap kali dia menangis, berlaku adil dengan saudaranya, dan menghentikan
permainan anak pada waktu magrib karena pada saat itulah saitan berkeliaran.
Sebaiknya anak di arahkan untuk menjadi
teladan tertinggi, berusaha untuk mencapainya, mengarahkan segenap amal untuk
sampai kepadanya. Manusia pada dasarnya dilputi oleh kekuatan yang saling
bertolak belakang, yakni syahwat yang membujuknya kesulitan yang menghadangnya
,jika dia tidak membatasi keinginannya dan mengingat teladan tertinggi maka hal
itu akan menggoncangkan jalannya dan membuat hidupnya terlantar sia-sia. Dengan
sebab itu lah peran penting orang tua untuk memberi bekal kepada anak-anaknya
dengan ketaqwaan dan akidah menurut syariat islam sedini mungkin untuk kekuatan
anak di masa yang akan datang.
dengan membaca buku diatas diharapkan untuk para pembaca khususnya untuk para orangtua dapat mengerti betul bagaimana cara yag benar memberi pendidikan untuk anak kita sebagai orangtua karena keluarga adalah ladang pertama untuk pembentukan karakter anak dengan cara yang benar karena meneladani cara mendidik anak menurut Rasulullah. sehingga dapat menanamkan kaidah-kaidah islam untuk membentuk karakter yang baik untuk seorang anak yang sedang tumbuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar